
"Kita tidak bisa bergantung pada sumber daya alam. Kita harus cari sumber ekonomi baru," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, pariwisata bisa menjadi andalan untuk mendapat pendapatan secara cepat. Berbagai upaya disiapkan pemerintah untuk mendorong sektor pariwisata, di antaranya dengan menyiapkan "10 New Bali".
Upaya lain, lanjut dia, dengan mendorong digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Ada potensi sekitar 60 juta UMKM yang bisa diperkenalkan ke 'e-commerce'," katanya.
Ekonomi digital melalui "e-commerce", kata dia, juga membutuhkan dukungan infrastruktur digital. "Memang tidak mudah mengubah budaya menjadi menuju 'e-commerce'," katanya.
***1***
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BI: pariwisata mampu hasilkan devisa relatif cepat"
Post a Comment