"Ini kita perlu populerkan (melalui Sail Nias)," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Iptek, dan Budaya Maritim Kemenko Maritim Safri Burhanuddin yang dihubungi di Jakarta, Minggu.
Safri menuturkan keindahan pantai-pantai di bagian barat Sumatera belum banyak diketahui masyarakat umum. Kawasan tersebut, termasuk Nias, hanya dikenal oleh para pecinta olahraga selancar.
"Kami ingin mempercepat pertumbuhan wisata maritim di kawasan ini dengan ikon surganya para peselancar dunia. Pemerintah pun menetapkan kawasan Nias sebagai salah satu tempat penyelenggarakan liga 'surfing' dunia," katanya.
Sail Nias 2019 yang akan digelar pada Juli mendatang mengangkat tema 'Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia'. Sail Nias 2019 akan berlangsung di 5 kabupaten kota Kepulauan Nias dimana selama 3 bulan, akan ada 18 rangkaian kegiatan.
Puncak acara akan dihelat di Teluk Dalam Nias Selatan pada 14 September 2019 dengan sejumlah kegiatan yaitu Wonderful Nias Expo 2019, kejuaraan surfing internasional WS: QS 1500 dan pagelaran budaya hingga bhakti sosial oleh TNI AL.
Sail Nias 2019 diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi khususnya di sektor pariwisata ke Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya sekaligus mempercepat terwujudnya Nias sebagai gerbang destinasi wisata bahari dunia.
Baca juga: Sail Nias 2019 berpotensi tarik investasi pariwisata ke Sumut
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenko Maritim: Sail Nias ajang populerkan surga peselancar dunia"
Post a Comment