
Taylor Wimpey, pengembang perumahan yang berbasis di Inggris, melonjak 4,35 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon serta maskapai penerbangan International Consolidated Airlines Group, yang keduanya masing-masing bertambah 3,65 persen.
Sementara itu, Imperial Brands, perusahaan tembakau multinasional Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,13 persen.
Diikuti oleh saham Coca-Cola HBC (Hellenic Bottling Company), jangkar botol Coca-Cola, yang merosot 2,54 persen, serta Burberry Group, sebuah perusahaan barang-barang fashion mewah Inggris, turun 2,03 persen.
Baca juga: Indeks FTSE Inggris berakhir naik 0,74 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup naik, perusahaan energi catat 'top gainer'
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indeks FTSE-100 Inggris ditutup 0,37 persen lebih tinggi"
Post a Comment