"Apa yang kita capai ini adalah bukti kerja sama segenap komponen sehingga mampu membawa daerah ini lebih maju dengan pencapaian positif sejumlah indikator makro pembangunan," kata Gubernur Olly di Manado, Rabu.
Beberapa gambaran kecenderungan positif indikator makro pembangunan tersebut terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia Sulut tahun 2017 naik pada angka 71,66, serta tingkat pengangguran tahun 2018 turun pada angka 6,86 persen.
Indikator lainnya, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,01 persen di tahun 2018, serta inflasi di tahun 2018 sebesar 3,38 persen.
Selain itu gini rasio sebesar 0,372 di tahun 2018, tingkat kemiskinan turun signifikan menjadi 7,59 persen pada tahun 2018 dari sebelumnya berada pada angka 8,20 persen di tahun 2016.
"Kita terus membangun di berbagai sektor, berinovasi serta mendinamisasikan semua potensi daerah. Paling penting juga membangun sinergitas dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk mencapai target-target pembangunan," ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengatakan, untuk mencapai target-target pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, Pemprov Sulut tengah menyusun RKPD tahun 2020.
Tema yang diangkat, kata dia, memantapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan peningkatan pemerataan infrastruktur.
"Ada tujuh program prioritas pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah daerah," ujarnya.*
Baca juga: Gubernur Olly serahkan 1.243 sertifikat tanah program PTSL
Baca juga: Perangkat daerah menandatangani perjanjian fokus program prioritas
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indikator makro pembangunan Sulut membaik"
Post a Comment