Search

Perkuat Bisnis Properti, MNC Land Siapkan Modal Rp13 Triliun

loading...

SURABAYA - Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan, MNC Land (MNC Group) memiliki modal yang cukup kuat guna mengembangkan bisnis properti. Saat ini, MNC Land mengantongi modal sebesar Rp13 triliun.

Ada sejumlah proyek dibawah naungan MNC Land yang masih dikembangkan. Diantaranya, pembangunan kawasan Lido, Sukabumi dan Kawasan Uluwatu, Bali, yaitu Bali Nirwana Resort. Dua proyek tersebut menjadi proyek prioritas tahun 2018. Total investasi yang disiapkan sebesar Rp2,5 triliun.

Dari dana investasi itu, untuk kawasan Lido sebesar Rp1,3 triliun dan kawasan Bali Nirwana sebesar Rp100 miliar. Belanja modal tersebut juga dianggarkan untuk pembangunan Park Hyatt Hotel dan mix used building di Surabaya sebesar Rp1,1 triliun.

“Salah satu proyek apartemen kami di Surabaya adalah One East. Ini menjadi menjadi kebanggaan kami,” ujar Hary Tanoesoedibjo saat memberi sambutan dalam acara Grand Opening One East Penthouse and Residence, Jalan Kertajaya Indah 79 Surabaya, Sabtu (5/5/2018).

HT mengungkapkan, sebenarnya properti merupakan salah satu lini bisnis utama MNC Group. Segmen ini sudah digarap sejak tahun 2000 silam. Lalu pada 2007 semakin diperkuat lagi. Saat itu, perusahaan yang mengelola bisnis properti ini tidak menggunakan nama MNC.

Baru kemudian, ketika nama MNC melalui media televisi semakin dikenal masyarakat, semua perusahaan dibawah MNC Group menggunakan nama MNC, termasuk bisnis properti. “Melalui penguatan bisnis properti ini, kami ingin berkontribusi pada perekonomian di Jawa Timur (Jatim). Terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, prospek bisnis properti baik di Jatim maupun di Surabaya sangat potensial. Ini karena properti, khususnya hunian menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Disisi lain, pendapatan perkapita warga Jatim pertahun juga mengalami kenaikan. Jika tahun ini sebesar USD4.200 per tahun, tahun depan diperkirakan naik menjadi USD4.400 per tahun.

"Jatim merupakan tempat yang baik untuk berinvestasi (properti). Masyarakatnya juga menerima bisnis dengan baik. Masyarakat Jatim juga ramah," katanya.

Orang nomor satu di Jatim ini juga menyatakan, apartemen One East menjadi salah satu solusi bagi warga perkotaan yang belum memiliki kemampuan membeli rumah (landed house). Pihaknya  berharap MNC Land tidak hanya mengembangkan bisnis properti di Surabaya saja. Tapi juga daerah lain di Jatim seperti Madiun, Jombang, Kediri dan Malang. Ini karena daerah-daerah tersebut pertumbuhan ekonominya cukup bagus.

Di sisi lain, data Real Estat Indonesia (REI) menunjukkan, Jatim saat ini masih ada back log sekitar 670.000 rumah. "Kami tawarkan pada Bapak Hary Tanoe untuk memperluas bisnis di Jatim," pintanya.

One East Penthouse and Residences menghadirkan beragam kemewahan dan kenyamanan melalui layanan kelas premium. Mulai dari restaurant and cafe, rooftop sky infinity pool and sky lounge berkonsep resort, private cinema, multi-function hall, modern gym, kids playground hingga pelayanan berkelas white-gloves services.

High rise building ini juga memiliki lokasi sangat strategis yang dapat ditempuh melalui akses middle-east ring road (MERR) atau tepatnya di Jalan Raya Kertajaya Indah nomor 79. High rise building ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum lainnya. Mulai dari perguruan tinggi (PT) swasta ternama, rumah sakit internasional, pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis.

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1303294/179/perkuat-bisnis-properti-mnc-land-siapkan-modal-rp13-triliun-1525532355

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perkuat Bisnis Properti, MNC Land Siapkan Modal Rp13 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.