Search

Rupiah Akhir Pekan Ditutup Variatif, Penguatan USD Tertahan

loading...

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Jumat (4/5/2018) ditutup variatif, dengan kecenderungan berangsur pulih. Pergerakan mata uang Garuda yang naik turun setelah penguatan dolar sedikit tertahan menjelang data ketenagakerjaan AS.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah berakhir stagnan pada level Rp13.935/USD atau tidak berubah dibanding penutupan sebelumnya. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.923-Rp13.947/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.945/USD untuk melanjutkan tren negatif dari penutupan kemarin Rp13.939/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.937-Rp13.950/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp13.935/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah masih melaju mendatar dari sebelumnya.
 
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada pada jalur perbaikan di level Rp13.943/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah naik dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.965/USD.

Seperti dilansir Reuters, USD stabil terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah mundur dari posisi tertinggi empat bulan. Perhatian utama saat ini apakah data pekerjaan AS akan mampu memberikan dorongan bagi USD untuk kembali menyentuh level tertinggi.

USD telah menghapus semua kerugian di 2018 dalam beberapa pekan terakhir seiring ekspektasi Federal Reserve atau Bank Sentral AS bakal  terus menaikkan suku bunga. Sementara itu bank sentral lainnya, termasuk Bank Sentral Eropa, membutuhkan waktu lebih lama untuk mengurangi stimulus.

Indeks USD terhadap enam mata uang utama bertahan stabil pada level 92.417. Posisi tersebut lebih rendah dari level tertinggi 92,834 sejak akhir Desember pada perdagangan tengah pekan kemarin. Sepanjang pekan ini, tercatat indeks USD meningkat lebih dari 0,9% untuk menempatkannya pada jalur kenaikan mingguan ketiga beruntun.

Euro juga terlihat stabil pada posisi 1,1987 terhadap USD, meski masih tetap di atas terendah empat bulan dari level 1,1938. Dolar Australia rebound saat spekulan mengambil keuntungan pada posisi dolar AS yang panjang. Aussie naik 0,2% menjadi 0,7549 untuk menjadi posisi terendah 11 bulan.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1303070/32/rupiah-akhir-pekan-ditutup-variatif-penguatan-usd-tertahan-1525429659

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Akhir Pekan Ditutup Variatif, Penguatan USD Tertahan"

Post a Comment

Powered by Blogger.