Search

Rupiah Dekati Rp14.000/USD, BI Pastikan Semua Masih Terkendali

loading...

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa hingga saat ini kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih cukup terkendali. Padahal, nilai tukar rupiah yang melemah belakangan ini terus bergerak hingga mendekati Rp14.000 per USD.

Pada perdagangan siang hari ini, nilai tukar mata uang Garuda terdepresiasi 4 poin atau 0,03% ke level Rp13.943 per USD dibanding perdagangan Kamis kemarin yang berada di level Rp13.939 per USD. Sementara rupiah pada pembukaan perdagangan tadi pagi berada di level Rp13.948/USD.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan upaya untuk menjaga stabilisasi nilai tukar. Pihaknya pun juga terus mewaspadai dinamika yang terjadi baik di global maupun domestik.

"Dan sampai sejauh ini saya katakan semuanya serba terkendali. Jangan ada yang panik, jangan ada yang membangun pesimisme, semuanya kita masih stabil," katanya saat berbincang dengan media di Gedung BI, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dia tak menampik, dinamika yang terjadi di perekonomian global saat ini tetap harus diwaspadai. Namun, hal tersebut tidak harus membuat pasar di dalam negeri menjadi khawatir terllau berlebihan. "Karena memang di dunia ini, sekarang ekonomi AS sedang menunjukkan penguatannya," imbuh dia.

Namun demikian, gejolak yang terjadi akibat penguatan ekonomi AS tersebut tidak hanya dialami oleh Indonesia dan negara berkembang (emerging market) lainnya. Bahkan, negara maju seperti Eropa, Inggris dan Jerman saat ini perekonomiannya turut terkontraksi.

"Jadi masih belum pulih secara kuat. Sehingga ini yang membuat USD mengalami penguatan secara global, secara broadbased. Bukan hanya berdampak terhadap mata uang emerging market, tapi juga negara maju," tandasnya.

(akr)

Let's block ads! (Why?)

https://ekbis.sindonews.com/read/1303077/32/rupiah-dekati-rp14000usd-bi-pastikan-semua-masih-terkendali-1525430714

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Dekati Rp14.000/USD, BI Pastikan Semua Masih Terkendali"

Post a Comment

Powered by Blogger.