
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman, Bayer, menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok turun 9,61 persen.
Disusul oleh saham pabrikan otomotif BMW serta perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard, yang masing-masing jatuh sebesar 4,94 persen dan 3,60 persen.
Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE, mencatat keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menguat 1,41 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf dan kelompok perusahaan energi E. ON, yang masing-masing naik sebesar 1,40 persen dan 1,36 persen.
Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari ini dengan nilai transaksi mencapai 920,1 juta euro (1,04 miliar dolar AS). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa Prancis melemah, Indeks CAC 40 berakhir turun 43,24 poin
Baca juga: Analis: Tren IHSG menguat seiring ekspektasi ditahannya suku bunga The Fed
Baca juga: Analisis perkirakan rupiah akan bergerak melemah tipis
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bursa Jerman rontok, diikuti saham Bayer dan BMW anjlok"
Post a Comment