
Chief Strategy & Experience Officer Indosat Ooredoo Thomas Chevanne di Palembang, Rabu, mengatakan investasi itu diperuntukan pada peningkatan kualitas jaringan serta penambahan BTS.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman baru dalam berkomunikasi dengan stabilisasi jaringan 4G yang lebih baik setiap tahun," kata Thomas dalam acara "Kumpul Media Indosat Ooredoo" bersama perwakilan media massa di Palembang.
Sementara untuk, jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo di Sumatera saat ini sudah tersebar di 1.243 kecamatan dan 143 kabupaten, mulai dari Lampung hingga Aceh.
Perluasan jaringan baru sebenarnya tidak hanya untuk jaringan 4G Plus melainkan juga untuk jaringan 3G yang dimodernisasi menjadi jaringan 4G Plus.
Sementara untuk 5G, menurut Thomas, perusahaannya sudah melakukan sejumlah trial bekerja sama dengan pemerintah. "Sebenarnya 4G Plus sudah setara dengan 5G keunggulannya, tapi untuk sementara ini kami fokus pada pemanfaatan 4G Plus," kata dia.
Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Eric Danari, mengatakan pihaknya sudah mulai memperluas jaringan 4G di Sumatera mulai dari Provinsi Lampung pada akhir tahun lalu untuk menaikkan dari 70 persen hingga 80 persen coverage.
Ia menjelaskan penambahan spot BTS tersebut ditujukan untuk daerah yang belum dijangkau perusahaan, bahkan perusahaan mendirikan 1 hingga 5 BTS dalam setiap spot yang dibidik.
Eric mengatakan perusahaannya agresif menambah BTS 4G untuk peningkatan kualitas jaringan teknologi tersebut sejak tahun lalu.
"Di Sumatera awal 2018 kami punya 1.100 spot BTS 4G sekarang sudah empat kali lipat di mana jumlah BTS 4G kami yang eksisting mencapai 4.400 spot," ujar dia.***1***
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indosat Ooredoo investasi Rp10 triliun perluas jaringan 4G"
Post a Comment